One stop search, watch and play

Sign My iBook:

Search This Blog

Browse This Website In:

Bookmarking Us:

email : nyengnyeng@yahoo.co.id or nu2pramudya@Gmail.com

Selasa, 28 Januari 2014

1st Journey (Singapore - Malaysia)

Ini adalah sebuah perjalanan pertama yang benar-benar menguras pikiran. Dan bisa dibilang ini perjalanan pertamaku keluar dari apa yang mereka bilang "ah, kamu ngayal"
Dan ternyata saya tidak ngayal. Saya juga tidak sedang bermimpi.

1. Plan by Plane

Saya berangkat dengan dua teman saya dari Banyuwangi dan mereka tiba di kota saya (Sidoarjo) kemarin pagi. Meski bukan pertama kalinya ini perjalanan by plane saya, tetapi bagi kedua teman ini adalah pesawat pertama mereka. Tapi tetap saja, sensasi naik pesawat yang saya alami masih teringat betul, ketika tahun lalu saya nekat mencoba naik pesawat ke Bandung (Hanya nyoba)

Kepanikan mereka. Sungguh lucu. Tetapi semua terbayar ketika kami menginjakkan kaki di Changi. Hal yang pertama yang kami lakukan adalah berburu Peta. Ini lebih mirip Dora, kami benar-benar tergantung dengan Peta. Secara ini adalah perjalan mandiri kami.

2. Singapore
Inilah pengalaman pertama kami. Dan kunjungan-kunjungan singkat kami.

- Changi Air Port.

Sebuah bandara yang jauh diatas rata-rata seperti yang saya lihat di Juanda. Tentu saja. Itu bandara yang membuat kepala saya pusing. terlalu luas. Tetapi bahkan kami dimanjakan dengan escalator jalan (Tidak tahu nama sebenarnya escalator yang bisa berjalan lurus)

- MRT



Sebuah angkutan massal yang membuat saya dan kawan-kawan saya harus, bilang WOW.
Karena bersih, Ber-AC, Lengkap dengan suara operator perempuan dengan macam-macam bahasa (Inggris, China, Thailand, Melayu)

- Kesasar (Lost in Garden)


Kesasar sebenarnya bukan hal baru bagi saya. Karena dimanapun saya berdiri dan bertempat, saya adalah orang yang mudah kesasar. Meskipun demikian saya orang yang sangat-sangat tidak takut akan 'jiwa kesasar' saya. karena bagi saya itu menyenangkan sekali.
Ini karena saya memiliki memory yang lemah jika harus menghafal nama orang dan nama tempat sehingga saya mudah buta arah. Jadi di kampung saya, saya bisa kehilangan arah alias kesasar dan tiba-tiba orang-orang terdekat saya mendapat telepon karena kesasar itu hal yang sangat lumrah dalam keseharian saya.
Jadi kalo kami kesasar Di Singapore, it amazing time.
Paling tidak disana (tempat kami kesasar) saya membawa pisang goreng saya seharga 3 USD. Kurang lebih sekitar 28.000 IDR. Itu pisang goreng termahal yang pernah saya makan.
Paling tidak, ketika kesasar hal wajib yang harus saya lakukan adalah Makan.

- Bugis Street

Ketika menginjak jalanan ini, barulah saya sadar. Ini pasar di Singapura. Tentu saja sangat amat berbeda dengan apa yang saya lihat di pasar tradisional. di kota kelahiran saya Kediri, atau kota tempat saya menuntut ilmu, Malang atau tempat tinggal saya sekarang, Sidoarjo. Bersih. itulah kesannya. saya hanya mengeluh, Kapan Negeri kita ini bisa bersih.
Kuncinya, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari sekarang. Hidup Bersih. jangan buang sampah sembarangan.

Paling tidak dijalanan itu ada juga tukang duplicate kunci. Ini tempat favorit saya kalo lagi di sidoarjo. karena saya sering kehilangan kunci kamar. :(

-Universal Studio



Ini tempat paling favorit di Sentosa island. Tidak perlu panjang lebar tentang tempat ini. Hampir semua orang yang datang ke Singapore, ini seperti tujuan wajb bagi mereka. Tapi 'Lake Of Dreams' adalah tempat favorit saya. Tidak tahu alasannya.

loggo

Free Shoutbox Technology Pioneer